Agar Agar Mengandung Serat Alami Baik Bagi Pencernaan
Agar-agar adalah gel yang diolah dari rumput laut atau alga. Agar-agar pertama kali diproduksi di Cina sebelum abad ke-17. Kemudian dalam skala industri agar-agar dibuat di California pada tahun 1919, kemudian disusul dengan Jepang. Hingga kini Jepang dikenal sebagai produsen agar-agar utama di dunia.
Di Jepang Agar-agar dikenal dengan nama kanten. Jenis rumput laut yang diolah biasanya Eucheuma spinosum (Rhodophycophyta), golongan Phaeophycophyta (Gracilaria dan Gelidium) ini juga dapat dipakai sebagai sumber agar-agar.
Agar-agar biasanya dikemas dalam bentuk bubuk. Serat adalah komponen terbanyak dalam agar-agar. Itu sebabnya agar-agar dikenal sebagai makanan sehat karena mengandung serat (fiber) lunak yang tinggi dan kalori yang rendah.
Agar agar sangat bermanfaatnya bagi kesehatan. Membantu melancarkan pembuangan sisa-sisa makanan di usus (laksatif). Setelah agar-agar mencapai perut, tidak menyerap air lagi. Dalam perjalanannya di perut, agar-agar dapat menyerap lemak (jenuh) yang kemudian terbuang bersama ampas makanan.
Khasiat Agar-agar diantaranya : Mencegah jantung koroner, mengontrol berat badan, mencegah wasir dan sembelit. Kandungan serat yang tinggi namun rendah kalori sangat cocok bagi mereka yang sedang diet. Bahkan dalam literatur pengobatan tradisional Cina, agar-agar dipakai untuk mengurangi peradangan.
Agar-agar bisa dicampurkan dalam bahan makanan lain. Kandungan serat agar-agar yang tinggi akan memberi manfaat ganda pada makanan yang dicampur dengan agar-agar. Misalnya, dicampurkan dengan beras sehingga menjadikannya nasi kaya serat. Agar-agar juga bisa digunakan sebagai pengental sup serta sebagai campuran es krim.