Benarkah Makam Rasulullah Akan Dipindahkan?
Makam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam (SAW) adalah salah satu situs bersejarah yang suci. Sebuah kantor berita Independent memaparkan ada sebuah dokumen masterplan untuk memindahkan jasad Rasulullah ke kuburan entah berantah. Hal ini akan semakin mengancam munculnya pergolakan di dunia Islam.
Rencana kontroversial ini adalah bagian dari dokumen konsultasi yang dibuat akademisi Saudi dan sudah disebar ke sejumlah penasihat Masjid al – Nabawi di Madinah. Di masjid itulah jasad Rasulullah beristirahat. Makamnya berwarna hijau. Dikunjungi jutaan jama’ah haji. Makam rasulullah adalah situs bersejarah kedua setelah Masjid al – Haram.
Dalam dokumen setebal 61 halaman disebutkan rencana pemindahan jasad Rasulullah ke daerah al – Baqi. Di sana jasad Rasulullah nanti akan bercampur dengan jasad muslim lainnya.
Al-Baqi adalah nama suatu komplek perkuburan di dalam wilayah kota Madinah yang terletak sekitar 30 meter di sebelah timur Masjid Nabawi. Dalam bahasa Arab Baqi’ berarti tanah yang luas dan ditumbuhi oleh pepohonan.
Tanah ini terdiri dari tanah lembut dan tidak berbatu-batuan, sehingga cocok untuk dijadikan sebagai pekuburan. Sejak zaman jahiliyah, Baqi’ telah berfungsi sebagai tempat pemakaman jenazah penduduk Madinah (Yatsrib).
Setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, tempat itu dijadikan sebagai pemakaman umum penduduk Madinah, baik bagi orang Islam maupun Yahudi sampai saat ini. Jamaah haji yang meninggal dunia di Madinah pun dimakamkan di Baqi’.
Belum ada saran dan masukan bahwa rencana itu akan dilaksanakan. Kerajaan Saudi menekankan bahwa rencana ini bisa mengubah situs sejarah Islam dan akan memicu tindakan serius.
Masjid Nabawi yang menjadi tempat bersemayamnya jasad Rasulullah telah dibangun lebih luas pada era Turki Utsmani . didalamnya terdapat lukisan kaligrafi tangan yang mendokumentasikan detail kehidupan Muhammad dan keluarganya.
Alhamdulillah sampai hari ini tidak terjadi ya.