Cara Hemat Energi Listrik Peralatan Elektronik Dapur

Dapur membutuhkan energi listrik yang tak sedikit seperti: Microwave, blender, rice cooker, kulkas, dan sebagainya. Kalau salah memilih merek tagihan listrik anda bisa melambung.
Selain merek yang tepata ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menghemat listrik di dapur adalah sebagai berikut:
Lemari Es / Kulkas
Selalu pastikan pintu kulkas tertutup rapat dan jangan terlalu sering atau terlalu lama membuka pintu kulkas. Pintu yang sering atau lama dibuka akan membuat hawa dingin keluar, yang mengakibatkan kompresor bekerja lebih keras dan konsumsi listrik pun bertambah.
Atur suhu kulkas sesuai kebutuhan. Semakin dingin, semakin banyak listrik yang dibutuhkan.
Jangan memasukkan makanan atau minuman yang masih panas karena dapat meningkatkan suhu kulkas dan membuat kulkas bekerja lebih keras untuk mengembalikan ke suhu semula yang ujung-ujungnya akan memboroskan listrik.
Untuk bagian chiller kulkas, jangan mengisi bahan makanan terlalu penuh agar tidak menutup aliran udara dingin sehingga kulkas akan bekerja lebih berat lagi.
Blender
Tambahkan air atau minyak secukupnya pada bahan yang akan dihaluskan. Anda juga bisa memotong-motong terlebih dahulu bahan makanan yang hendak dihaluskan untuk meringankan kerja mesin blender.
Jika memungkinkan haluskan lebih dari satu bahan sekaligus. Cara ini akan lebih menghemat listrik, dibandingkan menghaluskan bahan makanan atau bumbu, satu per satu.
Jangan mengisi wadah blender terlalu penuh karena akan menyebabkan mesin tersendat-sendat atau bahkan gagal berputar. Hal ini bisa menyebabkan mesin cepat rusak dan tarikan mesin berulang-ulang menyedot listrik yang cukup tinggi.
Rice Cooker
Gunakan Rice Cooker dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan keluarga. Jangan menggunakan Rice Cooker berkapasitas besar bila jumlah anggota keluarga hanya sedikit. Semakin besar kapasitas Rice Cooker, semakin besar pula daya listrik yang dibutuhkan. Sebagai patokan untuk 4-5 orang, Rice Cooker berkapasitas satu liter atau 1,2 liter sudah cukup memadai.
Diamkan dulu beras yang sudah direndam air, selama 30 menit, sebelum dimasak dengan rice cooker . Hal ini dilakukan, agar beras mengembang dulu, secara alami. Dengan demikian, akan menghemat waktu penanakan nasi dengan Rice Cooker .
Rice cooker membutuhkan daya sekitar 350 watt saat menanak nasi dan sekitar 50 watt saat menghangatkan nasi. Tanaklah nasi sesuai kebutuhan keluarga. Kalau perlu satu kali menanak nasi untuk satu kali makan. Jadi, tidak perlu terus-terusan menyalakan rice cooker untuk menghangatkan nasi, selain boros listrik, nasi pun sudah berkurang gizinya karena pemanasan terus menerus.