Cara Membuat Foto Bokeh dengan Kamera DSLR
Foto-foto bokeh juga kerap digunakan untuk memfokuskan objek utama guna memisahkan latar belakang yang tidak perlu atau mengganggu objek utama.
Berikut Point-Point Yang Mempengaruhi Atau Syarat Membuat Foto Bokeh Atau Blur Tersebut:
1.Diafragma/Aperture
Lensa dengan aperture/diafragma/F/bukaaan besar (nilai kecil) akan lebih mudah dalam membuat foto bokeh. Semakin besar aperture maka semakin sempit DOF (Area fokus) yang artinya selain daerah fokus akan terlihat blur. Hal ini akan sangat mudah untuk dicapai dengan menggunakan lensa fix.
Untuk beberapa merek rekomendasi lensa paling ekonomis dapat menggunakan lensa fix Canon 50mm F1.8 atau Nikon 50mm F1.8 dengan harga bekas dipasaran rata-rata dibawah 1 juta rupiah.
Jika anda mempunyai anggaran lebih bisa menggunakan lensa dengan Focal Length (FL) dikisaran 80-85 mm, kenapa? karena menurut saya ini lensa paling ideal dan memiliki karakter lebih baik pada bokeh yang dihasilkan. (Baca: Lensa kamera terbaik potrait Nikon)
Untuk menghasilkan karakter bokeh yang melintir (unik) dapat menggunakan lensa manual merk Helios 44-2 (2/58) 58mm.
2. Jarak lensa ke objek.
Jarak antara Lensa – Objek fokus – Latar belakang sangat mempengaruhi foto bokeh atau seberapa kuatnya bokeh. Jadi rumusnya adalah jarak anda memotret dengan objek fokus harus lebih dekat dibandingkan dengan latar belakang (Backround), jika berlaku sebaliknya akan susah membuat latar belakang menjadi bokeh atau blur.
Point kedua ini untuk menyiasati anda yang belum memiliki lensa Fix, jadi misalnya menggunakan lensa Kit bawaan Body seperti lensa Canon 18-55mm F3.5-4.5 atau Nikon AFS 18-55 F3.5-4.5. Cara menggunakannya cukup dengan memutar zoom pada Fl terlebar (18mm) agar tetap memperoleh difragma (F) terbesar yaitu 3,5. Saat memotret buat sedekat mungkin posisi anda dengan objek foto serta membuat jarak sejauh mungkin antara objek foto dengan background foto.
3. Panjang Focal Length (FL)
Pada point ini dimaksudkan adalah seberapa besar panjang Focal length (FL) atau nilai zoom lensa anda. Jadi semakin besar nilai zoom lensa anda akan maka akan semakin mudah membuat efek bokeh atau blur pada foto anda. Sebagai contoh anda menggunakan lensa 18-200mm F 3.5-5.6, gunakan Fl terpanjang yaitu 200mm (zooming) kemudian pilih objek yang akan difoto sesuaikan jarak antara anda dengan objek foto dan latar belakang untuk mengkreasikan efek bokeh yang akan dihasilkan.