Virus mers mewabah di Arab Saudi, virus yang menyerang pernapasan ini sudah menyerang ratusan orang disana. Namun sebagian ahli berpendapat virus Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus ini, tidak lebih berbahaya dibandingkan dengan penyakit lain seperti flu burung.
Meski demikian, virus MERS mendapat perhatian khusus dari pemerintah Indonesia. Banyak TKI Indonesia menetap disana dan tercatat ratusan ribu warga negara Indonesia bepergian ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji maupun umroh.
Pihak Kemenkes pun mengeluarkan sejumlah imbauan, diantaranya dianjurkan menunda umroh atau haji tahun ini jika kondisi sedang sakit kronis, daya tahan tubuh rendah, usia di atas 65 tahun (lansia), dan hamil dan anak (di bawah 12 tahun). Kemenkes menegaskan soal penundaan ini sebatas imbauan saja. Kemenkes juga tidak melarang kunjungan ke Saudi.
Virus MERS sendiri adalah tergolong virus Corona dan merupakan salah satu jenis virus yang masih berkerabat dengan virus penyebab SARS. Meski penularannya tidak secepat virus SARS, virus MERS ini dianggap lebih berbahaya.
Belum ada vaksin khusus untuk pencegahan serangan virus MERS ini, jadi sementara cara penanggulangannya dengan melaksanakan konsep Global Health Security (GHS).
Kemenkes memberikan 7 cara pencegahan penularan virus MERS sebagai berikut :
1. Selalu lakukan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), termasuk di antaranya makan makanan bergizi dan cukup istirahat. Hal ini penting karena penyakit ini kerap muncul akibat ketidakseimbangan sistem didalam tubuh.
2. Rajin dan sering-sering Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Secara ilmiah kebiasaan baik ini sudah terbukti dapat mencegah penularan penyakit.
3. Gunakan masker bila sedang di tengah keramaian atau di dalam kerumunan orang banyak.
4. Bila memiliki penyakit kronis check up dulu sebelum berangkat ke Arab Saudi, seperti diabetes melitus, penyakit jantung, paru, gangguan ginjal atau penyakit kronis lain. Jangan lupa juga selalu konsumsi obat yang diberikan secara teratur.
5. Segera konsultasi dokter bila mengalami keluhan batuk, demam dan sesak, serta memburuk pada 1-2 hari, saat berada di Arab Saudi.
6. Konsultasi lagi setelah pulang dari arab saudi, bila dalam kurun waktu 14 hari sampai di Tanah Air mengalami keluhan serupa seperti batuk, demam dan sesak, serta memburuk pada 1-2 hari, jangan lupa informasikan bahwa Anda baru saja pulang dari Arab Saudi.
7. Selalu amati informasi terbaru tentang virus MERS Karena info MERS ini berubah dari hari ke hari, maka tak ada salahnya Anda selalu mengikuti berita mutakhir tentang perkembangan virus baru tersebut.
Ada beberapa cara lain untuk mencegah penyakit akibat virus MERS selain yang diatas yaitu: mematuhi praktik-praktik pengamanan makanan seperti menghindari daging yang tidak dimasak atau penyediaan makanan dengan kondisi sanitasi yang baik dan mencuci buah serta sayuran dengan benar selama berada di Arab Saudi.
Selain itu, Anda juga diingatkan sebisa mungkin untuk menghindari kontak yang tidak perlu dengan hewan-hewan yang diternakkan, hewan peliharaan dan hewan liar di Arab Saudi.
Ciri-ciri penyakit MERS apabila mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) disertai demam lebih dari 2 hari dengan suhu tubuh 38 derajat Celcius. Namun kebanyakan pasien yang terduga terkena MERS sering kali ternyata hanya mengalami flu biasa.