Bau badan bisa dialami oleh setiap orang. Secara ilmiah suhu udara yang panas ditambah jenis pakaian dan parfum yang digunakan memengaruhi aroma tidak sedap tubuh Anda.
Tubuh manusia memiliki dua kelenjar keringat yang berbeda, yakni ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin berada di seluruh tubuh dan menghasilkan keringat untuk menjaga tubuh agar tetap dingin. Sementara itu, kelenjar apokrin terletak di beberapa tempat, seperti kulit kepala dan ketiak.
Bukan keringat dari kelenjar apokrin yang menyebabkan bau. Namun Bakteri penyebab bau kebetulan tertarik dengan keringat tertentu. Ketika bakteri memecah lemak dalam keringat apokrin, muncul aroma tak sedap.
Oleh karena itu, semakin banyak rambut yang dimiliki, semakin luas aera bakteri menempel seingga bau lebih menyengat. Mengoleskan deodoran sebenarnya bisa menjadi alternatif.
Namun, harus ada kandungan yang diperhatikan. Sebaiknya gunakan yang mengandung antiperspirant karena itu bisa membuat kelenjar menghentikan keringat.
Ada pula alat baru yang dinamakan miraDry, menggunakan teknologi microwave untuk menghilangkan bau ketiak secara permanen. Sementara itu, membersihkan ketiak secara berlebihan dengan sabun antibakteri dan scrub tidak dianjurkan sebab bisa memperburuk aroma tubuh.
Beberapa orang mencoba mengoleskan alkohol yang malah memproduksi lebih banyak keringat. Stres juga menghasilkan keringat berlebih. Itu juga yang menjadi penyebab ketiak basah ketika seseorang tengah menjalani wawancara kerja
Tips Alternatif : Secara Spirutual Bau badan disebabkan oleh perilaku individu itu sendiri. Bau badan disebabkan pertama : perilaku yang gampang tersinggung, kurang santai menyikapi hal/perkataan yang menyinggung perasaan. Kedua : Malas, yang berarti tidak mengerjakan sesuatu yang sebenarnya harus/rutin dilakukan. jadi mulailah bersikap rajin dan legowo/humoris maka badan anda bebas bau bahkan bila 3 hari terpaksa tidak mandi (bukan malas mandi).