Jangan terlalu khawatir mengenai virus Ebola fakta sebenarnya mengenai virus ebola yang tidak sesuai berita yang beredar, berbagai berita itu tidak akurat dan menyesatkan.
Maka mari kita ungkap beberapa fakta sebenarnya dan melurusan mitos tentang virus ebola berikut ini:
Mitos #1 Virus Ebola:
Virus ebola merupakan virus yang disebarkan melalui udara, air, dan kontak tubuh.
Fakta sebenarnya:
Virus ini hanya dapat tertular bila cairan tubuh dari orang yang terinfeksi terkena dengan membrane mukosa orang yang tidak terinfeksi Hal ini menunjukkan bahwa virus ebola dapat tertular melalui darah, keringat, atau urin saat cairan tersebut terkena mata, mulut, hidung, telinga, daerah genital atau daerah luka terbuka.
Mitos #2 Virus Ebola:
Walaupun Anda sembuh dari Ebola, Anda masih dapat menularkan virus ini ke orang lain.
Fakta Sebenarnya:
Pada normalnya hanya orang yang menunjukkan gejala ebola yang dapat menyebarkan virus ini ke orang lain. Gejala ebola terdiri dari demam, nyeri kepala, muntah dan diare. Namun WHO menyebutkan bahwa pria yang baru sembuh dari ebola dapat menyebarkan virus ini hingga 7 minggu hanya melalui cairan semen (air mani).
Mitos #3 Virus Ebola:
Ebola dapat disembuhkan dengan antibiotik.
Fakta sebenarnya :
Antibiotik dapat menyembuhkan infeksi bakteri, bukan infeksi virus. Hingga saat ini belum ada obat atau vaksin yang dapat melawan virus ebola. Namun saat ini sedang ada serum experiment yang dinamakan ZMapp yang mengandung antibodi yang dapat melawan virus. Namun hingga saat ini belum menunjukkan hasil yang signifikan.
Mitos #4 Virus Ebola:
Virus ebola mencairkan organ tubuh, yang menyebabkan pendarahan
Fakta sebenarnya:
Walaupun gejala ebola termasuk pendarahan dari mata, telinga, hidung dan mulut, hal ini terjadi hanya pada 20% kasus. Organ tubuh tidak mencair namun orang–orang yang meninggal karena ebola biasanya disebabkan oleh karena gagal organ.Virus ini melemahkan pembuluh darah yang menyebabkan pendarahan.