Jakarta Kota dengan Transportasi Buruk Bagi Perempuan

kereta-khusus-wanita

Setiap warga negara manapun menginginkan kenyamanan dan keamanan ketika akan memilih transportasi umum. Sampai saat ini, transportasi umum di berbagai negara masih banyak yang jauh dari kata nyaman dan aman. Bukan hanya tak nyaman, transportasi umum ternyata jadi momok menakutkan bagi kebanyakan kaum perempuan. Tindakan kejahatan sampai pelecehan seksual mengintai mereka di transportasi umum.

Menurut Thomson Reuters Foundation, enam dari 10 perempuan di beberapa kota di Amerika Latin melaporkan terjadinya tindakan kejahatan saat sedang menggunakan transportasi umum. Memang perempuan cenderung lebih bergantung pada angkutan umum dan cara lain non-bermotor. Khususnya di negara yang berpenghasilan rendah, menengah dan berkembang, hal ini berdasarkan Lembaga International Transport Forum.

Untuk itu, lembaga ini juga melakukan survei seputar transportasi umum untuk perempuan. Lembaga ini memetakan 10 negara yang memiliki transportasi umum tak ramah perempuan.

Survei ini melibatkan 6.555 responden dari 15 ibu kota negara terbesar di dunia, salah satunya New York. Survei ini juga berkolaborasi dengan perusahaan survei dari Inggris, YouGov.

Berdasar survei, kota Bogota di Kolombia merupakan negara yang memiliki sistem transportasi umum yang paling tak aman untuk perempuan. Di posisi selanjutnya, Mexico city di Mexico.

Hal yang cukup menyedihkan, ternyata kota Jakarta juga termasuk dalam 16 besar kota yang memiliki transportasi umum buruk dan tak aman. Jakarta menempati peringkat kelima di seluruh dunia.

Berikut peringkat 16 besar kota yang memiliki sistem transportasi yang buruk:

1.Bogota, 2.Meksiko, 3.Lima-Peru, 4.New Delhi, 5.Jakarta, 6.Buenos Aires, 7.Kuala Lumpur, 8.Bangkok, 9.Moskow, 10.Manila, 11.Paris, 12.Seoul, 13.London, 14.Beijing, 15.Tokyo, 16.New York

Dalam survei ini, seharusnya Kairo juga termasuk kota dengan transportasi terburuk. Hanya saja, kota tidak termasuk dalam area yang disurvei. Jika ikut disurvei, akan termasuk sistem transportasi yang berbahaya untuk perempuan.

Pemisahan Transportasi Khusus Perempuan

Kota Tokyo sangat akrab dengan aneka permasalahan seputar perempuan dan transportasi umum. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Tokyo pun membuat kebijakan terkait transportasi. Di tahun 2000 lalu, pemerintah Tokyo memisahkan penggunaan transportasi umum berdasarkan jenis kelamin. Transportasi khusus perempuan ditandai dengan warna pink.

Langkah ini pun diikuti oleh beberapa kota lainnya, yaitu Jakarta, Kuala Lumpur, Delhi, Kairo dan Manila. Sedangkan di London, Inggris, pemerintahnya memilih untuk memasang CCTV di setiap platform transportasinya.

Hati-hati Dijalan ya.