Kesetiaan dan Kedisiplinan: Lima Prinsip Utama dalam Janji Satpam
Keamanan merupakan aspek vital dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Di Indonesia, profesi satuan pengamanan (satpam) memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan di berbagai lingkungan, baik perumahan, perkantoran, maupun tempat umum. Dalam menjalankan tugasnya, satpam diikat oleh janji dan prinsip yang harus mereka patuhi. Mengutip e-jurnal berjudul “Prinsip-prinsip Penuntun Satpam” oleh Mandraprima Adicitra, berikut adalah lima poin penting dalam janji satpam.
1. Setia dan Menjunjung Tinggi Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945
Sebagai warga negara yang baik, satpam diharuskan untuk setia dan menjunjung tinggi Pancasila serta UUD 1945. Pancasila sebagai dasar negara mengandung nilai-nilai yang harus dipegang teguh dalam menjalankan tugas, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Hal ini memastikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan satpam sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan dan konstitusi negara.
2. Memegang Teguh Disiplin, Patuh, dan Taat kepada Pemimpin, serta Berani Bertanggung Jawab terhadap Setiap Pelaksanaan Tugas
Disiplin adalah kunci utama dalam profesi satpam. Mereka harus patuh dan taat kepada pemimpin serta berani bertanggung jawab atas setiap pelaksanaan tugas. Disiplin memastikan bahwa setiap tindakan satpam dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Taat kepada pemimpin juga berarti mengikuti arahan dan instruksi yang diberikan demi tercapainya keamanan dan ketertiban.
3. Menjaga Kehormatan Diri dan Menjunjung Tinggi Kehormatan Satuan Pengamanan
Kehormatan diri dan satuan pengamanan merupakan aspek penting yang harus dijaga oleh setiap satpam. Menjaga kehormatan diri berarti bertindak dengan integritas dan profesionalisme. Menjunjung tinggi kehormatan satuan pengamanan berarti memastikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan tidak mencoreng nama baik profesi dan institusi yang diwakili. Ini juga termasuk menjaga citra positif satuan pengamanan di mata masyarakat.
4. Memelihara Kesatuan dan Persatuan, Satuan Pengamanan, serta Aparat Lainnya
Satpam harus mampu memelihara kesatuan dan persatuan di dalam satuan pengamanan serta menjalin hubungan baik dengan aparat lainnya seperti kepolisian dan instansi terkait. Hal ini penting untuk menciptakan kerja sama yang solid dan koordinasi yang efektif dalam menjaga keamanan. Persatuan di dalam satuan pengamanan juga memastikan bahwa setiap anggota bekerja dengan sinergi dan tujuan yang sama.
5. Senantiasa Memelihara dan Meningkatkan Kewaspadaan serta Kemampuan Tugas, Demi Tercapainya Keamanan Lingkungan
Kewaspadaan adalah salah satu aspek krusial dalam tugas satpam. Mereka harus selalu waspada terhadap potensi ancaman dan bahaya di lingkungan mereka. Selain itu, kemampuan tugas harus terus ditingkatkan melalui pelatihan dan pendidikan yang berkelanjutan. Dengan demikian, satpam dapat menjalankan tugas dengan lebih efektif dan efisien, serta memastikan keamanan lingkungan selalu terjaga.
Kesimpulan
Janji satpam mengandung lima poin penting yang harus dipegang teguh oleh setiap anggota satuan pengamanan. Mengutip e-jurnal “Prinsip-prinsip Penuntun Satpam” oleh Mandraprima Adicitra, poin-poin tersebut adalah kesetiaan pada Pancasila dan UUD 1945, kedisiplinan dan tanggung jawab, menjaga kehormatan diri dan satuan, memelihara kesatuan dan kerja sama, serta kewaspadaan dan peningkatan kemampuan. Dengan memahami dan mengimplementasikan janji ini, satpam dapat menjalankan tugasnya dengan profesional dan berkontribusi terhadap keamanan dan ketertiban di masyarakat.