Makanan Organik Lebih Baik Buat Bayi

Sekarang mudah menemukan bahan makanan organik di supermarket khusus. Makanan organik adalah makanan yang diproduksi menggunakan metode yang tidak melibatkan pestisida atau pupuk kimia.
Pada intinya, makanan organik dikembangkan atau diproduksi secara alami, tanpa rekayasa genetika, tanpa hormon pertumbuhan, tanpa antibiotik, dan tanpa vaksinasi.
Memberikan anak Anda makanan organik artinya Anda menjauhkan dan melindunginya dari bahaya racun pestisida. Berikut alasan yang bisa menjadi acuan Anda pentingnya makanan organik buat si kecil:
Berikut alasan yang bisa menjadi acuan Anda pentingnya makanan organik buat si kecil:
1. Tidak mengandung pestisida
Pestisida adalah bahan kimia yang banyak digunakan dalam pertanian konvensional. Residu pestisida akan tetap menempel pada makanan meski diusahakan untuk dihilangkan dengan proses mencuci. Residu ini akan menjadi toksin yang dapat menghambat perkembangan kognitif. Perkembangan kognitif secara spesifik difokuskan pada perubahan dalam cara berfikir, memecahkan masalah, memori, dan intelegensi.
2. Memiliki gizi tinggi
Sebuah studi melaporkan bahwa buah-buahan organik mengandung 27% lebih banyak vitamin C. Daging yang menggunakan proses organik juga banyak mengandung lemak sehat dan sedikit lemak jenuh.
3. Tidak mengandung antibiotik
Penggunaan antibiotik saat ini banyak digunakan oleh peternak untuk menjaga agar hewan ternaknya tetap sehat, berkembang dengan baik dan menurunkan jumlah asupan makanan bagi hewan ternak tersebut. Penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat menciptakan strain bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Artinya, bila seseorang jatuh sakit karena bakteri ini, ia akan kebal terhadap pengobatan antibiotik tersebut.
4. Ramah lingkungan
Pertanian organik terbukti mengurangi polusi, menghemat air, mengurangi erosi, menyuburkan tanah, dan menggunakan sedikit energi. Selain itu pertanian organik baik bagi ekosistem di sekitarnya dan aman bagi para petani yang mengelola produksi makanan.
Harga makanan organik tentunya lebih mahal dibandingkan dengan makanan non organik. Tapi manfaat mengonsumsi makanan organik lebih besar daripada makanan non organik. Pada akhirnya, sebagai orangtua, Bunda tentunya ingin memberikan semua yang terbaik untuk si Kecil kan?