Cara Mencegah Masuk Angin

Masuk angin itu sebagai gejala penurunan daya tubuh bisa karena kecapaian, stres, makan tidak teratur, kurang tidur dan perubahan cuaca.
Masuk angin memunculkan rasa tak enak dan lemas di badan. Biasa ditandai dengan perut kembung, yang seolah ada angin terperangkap dan bergerak-gerak di sana. Munculnya suara-suara aneh dari perut dan hasrat kuat bersendawa.
Tak banyak yang memahami masuk angin. Yang sebenarnya terjadi adalah munculnya masalah pencernaan akibat telat makan, sehingga produksi asam lambung meningkat. Atau, karena mengasup makanan yang merangsangi produksi gas pada tubuh.
Ketika makanan bergerak menuju saluran pencernaan, makanan akan diubah menjadi energi dan juga sampah. Namun, ada beberapa makanan yang sulit untuk diurai saluran pencernaan. Akibatnya, makanan akan digiring ke usus besar, dan merangsang produksi gas.
Masuk angin dapat disebabkan karena berkumpulnya gas yang tidak merata di dalam tubuh. Kebiasaan yang sering menjadi penyebab terjadinya masuk angin adalah sering angin-anginan, tidur di lantai, tidur menggunakan AC atau kipas angin dan dapat disebabkan karena perubahan musim ( musim pancaroba ). Gejala yang ditimbulkan dari masuk angin adalah perut kembung, pusing, badan terasa tidak enak, mual dan pegal serta nyeri di seluruh tubuh.
Biasanya setelah diusahakan muntah makan badan akan terasa membaik, bila merasa masih kurang nyaman cobalah minum hangat minuman yang mengandung jahe seperti: bandrek, sekoteng, atau susu jahe.
Mengatasi masuk angin seperti kerokan hanya berdampak sementara dan biasanya akan berulang lagi. Tetapi apabila cara disebut tidak juga mengatasi masuk angin, periksakanlah diri anda ke dokter untuk mengantisipasi penyakit lain yang ada dalam tubuh Anda.