Perbedaan antara Jin, Iblis, dan Setan

Banyak yang masih bingung mengenai perbedaan jin, iblis, dan setan. kebanyakan mereka yang kurang paham sering menyamakan saja, padahal ketiganya memiliki perbedaan.
Hakekatnya Allah swt menciptakan manusia, jin, dan malaikat. apabila manusia diciptakan dari tanah, maka jin diciptakan dari api, dan malaikat diciptakan daripada cahaya. inilah cikal bakal kesombongan bangsa jin terhadap satu-satunya manusia pada saat itu yaitu nabi Adam As.
“Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar. Dan Dia menciptakan jin dari nyala api.” (QS. Ar-Rahman: 14 – 15)
Kisahnya allah menciptakan Adam As dari tanah yang sangat hina. namun atas izin Allah swt maka Adam juga yang paling dimuliakan pada saat itu. Maka pada saat itu allah swt memerintahkan Jin dan malaikat untuk sujud pada Nabi Adam AS. Maka disinilah asal mula sebuah durhaka iblis yang menolak menyembah kepada nabi Adam AS.
Iblis tidak terima karena merasa dirinya lebih mulia dari pada Nabi adam as, karena ia diciptakan daripada api.
“Ingatlah ketika Kami berkata kepada para malaikat, ‘Sujudlah kallian kepada Adam!’ maka mereka semua-pun sujud kecuali Iblis. Dia dari golongan jin dan membangkang dari perintah Allah.” (QS. Al-Kahfi: 46)
Disini kita mulai sedikit memahami siapakah iblis itu. sesungguhnya iblis termasuk dalam golongan jin karena diciptakan dari api. maka dapat dipahami tidak semua jin nanti akan masuk kedalam neraka namun hanya jin dari bangsa iblis-lah yang akan pasti ditempatkan di api neraka.
Sekarang kita mulai paham bahwa Iblis adalah golongan Jin merupakan mahluk yang sama-sama tercipta dari pada api. dan kita juga sudah paham tidak semua jin adalah golongan iblis ada juga jin muslim yang shalat dan berpuasa seperti manusia. Mereka termasuk golongan jin baik, yang taat kepada allah.
Apa itu setan? jangan berpikir seetan itu sebuah makhluk ghaib dan mahluk halus. Setan bukan mahkluk tetapi setan adalah sifat. segala sifat yang menentang allah dan durhaka pada allah swt adalah setan. karena syetan adalah sifat maka tidak hanya jin, manusia pun ada yang memiliki sifat setan.
“(setan yang membisikkan itu) dari golongan jin dan manusia.” (QS. An-Nas: 6).
Syetan sifat untuk menyebut setiap makhluk yang jahat, membangkang, tidak taat, suka membelot, suka maksiat, suka melawan aturan, atau semacamnya. Maka sesungguhnya makhluk yang memiliki sifat setan adalah penghuni neraka.
Semua Iblis pasti memiliki sifat setan. maka iblis adalah setan dari golongan jin. Begitu juga manusia yang bersifat setan maka mereka termasuk setan dari golongan manusia. Bagaimana masih bingung?
semoga bermanfaat.