Rahasia Besar Kabah Kiblat Umat Islam

Kabah yang merupakan kiblat bagi umat Islam, merupakan bangunan yang harus dikunjungi jamaah haji. Kabah memiliki begitu banyak rahasia besar yang menarik untuk diketahui.
Mekah adalah wilayah yang memiliki gravitasi paling stabil. Tekanan gravitasinya tinggi, dan di situlah berpusatnya kebisingan yang membangun yang tidak bisa didengar oleh telinga. Tekanan gravitasi yang tinggi berdampak langsung pada sistem imun tubuh untuk bertindak sebagai pertahanan dari segala serangan penyakit.
Gravitasi tinggi sama dengan elektron ion negatif yang berkumpul tinggi di kabah doa akan termakbul karena di situ adalah tempat gema atau ruang dalam waktu bersamaan.
Apa yang diniatkan di hati adalah gema yang tidak bisa didengar tetapi bisa terdeteksi frekuensinya. Pengaruh elektron menyebabkan kekuatan internal kembali tinggi, penuh semangat untuk melakukan ibadah, tidak ada sifat putus asa, mau terus hidup, penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah.
Gelombang radio tidak bisa mendeteksi posisi Ka’bah. Bahkan teknologi satelit pun tidak bisa meneropong apa yang ada di dalam Ka’bah. Frekuensi radio tidak mungkin dapat membaca apa-apa yang ada di dalam Ka’bah karena tekanan gravitasi yang tinggi.
Pada tempat yang paling tinggi tekanan gravitasinya, memiliki konten garam dan aliran anak sungai di bawah tanah yang banyak. Sebab itu lah jika shalat di Masjidil haram meskipun di tempat yang terbuka tanpa atap masih terasa dingin.
Ka’bah bukan sekedar bangunan hitam empat persegi tetapi satu tempat yang luar biasa karena di situ pemusatan energi, gravitasi, zona magnetisme nol dan tempat yang paling dirahmati. Tidur dengan posisi menghadap Ka’bah secara otomatis otak tengah akan terangsang sangat aktif sampai tulang belakang dan menghasilkan sel darah.
Pergerakan mengelilingi Ka’bah arah lawan jam memberikan energi hidup alami dari alam semesta. semua yang ada di alam ini bergerak menurut lawan jam, Allah telah tentukan hukumnya begitu. Peredaran darah atau apa saja di dalam tubuh manusia sesuai lawan jam. Justru dengan mengelilingi Ka abah menurut lawan jam, berarti sirkulasi darah di dalam tubuh meningkat dan sudah tentunya akan menambah energi. Sebab itulah orang yang berada di Mekkah selalu bertenaga, sehat dan panjang umur.
Sedangkan bilangan tujuh itu adalah simbolik ke tidak terhingga banyaknya. Angka tujuh itu berarti tidak terbatas atau terlalu banyak. Dengan melakukan tujuh kali putaran sebenarnya kita mendapat ibadat yang tidak terbatas jumlahnya.
Larangan memakai topi, songkok atau menutup kepala karena rambut dan bulu roma (pria) adalah ibarat antena untuk menerima gelombang yang baik yang dipancarkan langsung dari Ka’bah. Sebab itu lah setelah melakukan haji kita seperti dilahirkan kembali sebagai manusia baru karena segala yang buruk telah ditarik dan diganti dengan nur atau cahaya yang baru.
Setelah selesai semua itu baru lah bercukur atau Tahalul. Tujuannya untuk melepaskan diri dari pantang larang dalam ihram. Namun rahasia di sebaliknya adalah untuk membersihkan antena atau reseptor kita dari segala kekotoran sehingga hanya gelombang yang baik saja akan diterima oleh tubuh.
Maha besar Allah SWT, semoga dibalik rahasia ini banyak hikmah yang bisa kita ambil dan terapkan maknanya dalam kehidupan didunia dan akhirat.