Solusi Sembuh Dengan Perbaikan Akhlak Ustadz Dhanu

Penyembuhan penyakit ustadz dhanu bisa menjadi alternatif setelah pengobatan secara medis tidak mendapatkan hasil yang diharapkan. Ustadz Dhanu meyakini bahwa penyakit itu berhubungan dengan akhlak. Menurut penelitian Ustadz Dhanu atau nama lengkapnya, Ir. Djoko Ismanu Herlambang, penyakit itu sangat berhubungan dengan akhlak.
Beliau mengutip dari ayat alquran bahwa segala musibah yang kita alami sekarang adalah hasil dari perbuatan kita sebelumnya, dan apa yang dialami oleh anak yang belum akhil baliq itu adalah akibat dari perbuatan orangtuanya sebelumnya.(Lihat: Q.S. Asy Syuura 30-31)
https://www.youtube.com/watch?v=jRF6-armjeY
https://www.youtube.com/watch?v=mkMOKn01zXg&t=43s
Bila Pasien Mau Bertobat Maka Penyakit Bisa Sembuh dengan Akhlak Mulia. Tubuh Secara Ajaib Akan Sembuh Dari Berbagai Penyakit Tanpa Dokter, Tanpa Operasi, Tanpa Obat-Obatan.
Penyakit Sembuh dengan Akhlak Mulia
Asma (Sesak Napas, Bengek) = Emosi tertekan dan tertutup
Anemia (kekurangan sel darah merah, Hb rendah) = Sering marah tersimpan (jengkel) pada pasangan atau pada orangtua nyaris tiap hari
Alergi = Punya kemauan yang powerful di barengi dengan kejengkelan, terdapat amalan salah guna keselamatan = Ambisi tinggi, ambisi guna disegani = Amalan salah, suka ke dukun
Amandel = Suka menyimpan marah, marah yang tertahan
Ambien = Emosi berlebihan bila ada masalah dalam keluarga, seringkali diam dulu, lantas marah besar
Anyangan (Kesemutan)= Ada keinginan kuat apa yang diharapkan supaya tercapai.
Asam Urat = Prinsipnya tidak dapat diarahkan (kaku, tidak mau tidak cukup lebih) = Susah dinasehati
BAB berdarah = Emosi tinggi, cepat marah
BAB dan kencing panas = Jengkel sebab punya kemauan yang powerful (ngotot) namun tidak kesampaian
Sering Buang Air (BAB) besar = Sering ngomel (dalam lokasi tinggal tangga)
BAB tidak lancar = Sering menyimpan masalah, tidak diomongkan dapat juga sebab Pendiam, tidak suka bicara, menyimpan jengkel
Badan lemas = Ada kekhawatiran yang tinggi (takut berlebihan) dalam pikiran
Badan panas, linu, gerah, ga dapat berdiri/berjalan = Amalan salah
Badan sakit-sakit (gejala stroke) = Suka tersinggung, suka jengkel (walau sedikit) dalam menghadapi pekerjaan
Batuk = cerewet, apa-apa dikomentari = Banyak omong, keras dan kasar
Batuk flu = Sering tidak peduli pada lingkungan
Bau badan = Biasanya orang ini mudah tersinggung, bila dinasihati langsung “nyerang”, dan malas
Bau mulut = Biasanya memiliki sifat yg bicaranya tidak enak atau suka buat tersinggung (menyakiti) orang
Benjolan di sekitar telinga kiri = Suka jengkel bila mendengan sesuatu yang tidak sesuai di hati (cepat tersinggung)
Benjolan di kaki = Punya kemauan kuat, kaku keras kepala
Benjolan di leher, Gondok = Jarang bicara, namun sekali bicara pedas.
Benjolan di leher kiri = Banyak marah, kalo ngomong suka ngotot.
Benjolan di lutut = Sering jengkel bila nasehatnya tidak dituruti
Benjolan di pita suara = Sering inginkan menasehati pasangan tetapi terbendung tidak jadi ngomong, kesudahannya jadi jengkel yang tersimpan
Benjolan di rahim = Sering jengkel pada suami atau ayah
Benjolan di telapak kaki = Jengkel yang ditabung sampai sekarang
Bisul di kepala = Ambisi tinggi dan dikerjakan.
Bisul di pantat = Ambisi tinggi namun tidak dikerjakan.
Bisul di perut bawah = Kalau ada kemauan sering ngotot (ambisi tinggi)
Bronkhitis, Batuk terus = Agak pendiam dan mudah tersinggung = Kalau marah diam saja
Dada berdebar = Ada ketakutan berlebih (pada pasangan), memiliki amalan salah
Dada panas = marah dipendam, tertekan
Dada sesak dan darah tinggi = Cenderung pendiam, cepat emosi, mudah tersinggung, marah tersimpan (jengkel)
Dada sesak dan panas = Amalan salah atau marah yang disimpan
Darah mengental = Banyak diam, tidak sedikit jengkel, cepat putus harapan dan tidak cukup senyum
Darah rendah = Banyak khawatir, pertimbangan, ragu-ragu dan tidak ada solusi masalah, masalah tidak jarang didiamkan saja.
Darah tinggi (Hypertensi) = Emosi tinggi, enggan kalah, cepat tersinggung = Suka terburu-buru dan tidak jarang jengkel = Sering jengkel dan geregetan = Suka ngomel
Dengkul & persendian sakit, asam urat = Punya kemauan yang powerful (ngotot) = Kaku dalam pekerjaan, ga dapat ditawar = Bila berdebat sulit dikalahkan
Diabetes = Kalo punya keinginan, ngotot = Kalo menasehati orang, mesti dituruti, bila tidak, marah dan jengkel = Kalo dinasehati orang, tidak inginkan menerima = Solusinya sangat benar, suka ngatur.
Diabetes, Katarak & Glaukoma = Selalu menampik nasehat pasangan
Diabetes, Dada sesak, Telinga kiri agak tuli = Sering ngamuk pada suami/pasangan
Diare kronis = Gampang marah bila ada masalah di keluarga
Dinding rahim menebal = Tidak inginkan dengar nasehat/masukan orang
Demam / Demam berdarah = Pendiam dan mudah tersinggung
Flu/Filek = Sedikit-sedikit dipikir serius = Terlalu serius (penuh emosi) dalam memandang dan memikirkan sesuatu, tidak boleh pernah menyalahkan cuaca, semuanya rahmat Allah
Gagal ginjal, Batu ginjal = Sering jengkel pada pasangan
Gatal (alergi) = Keinginan powerful (ambisius) disertai emosi = Amalan salah = Guna-guna (gangguan jin)
Gatal / Kutu air di jari kaki kiri = Kalo menyaksikan keluarga orang lain, suka mengkritik (kaki bersangkutan dengan pekerjaan, kiri bersangkutan dengan keluarga, jari bersangkutan dengan kerapian)
Gatal pindah-pindah = Amalan salah
Ginjal = Tidak dapat memisahkan mana yang baik (benar) mana yang buruk (salah), jengkel pada pasangan
Ginjal/prostat sakit = Ada rasa fobia pada istri = Suka diam menyimpan jengkel = Cepat tersinggung
Ginjal kanan bengkak, penyusutan saluran kencing (ureter) = Kalau terdapat masalah di family (pada orangtua atau pasangan) tidak jarang jengkel namun diam
Glaukoma = Menyimpan marah yang paling kuat (jengkel sekali) pada pasangan, orangtua atau teman kerja
Haid terus menerus = Dalam berkata dengan suami atau anak meledak-ledak, bila ada kemauan sering dipendam bila dikeluarkan sarat emosi dan meledak-ledak
Halusinasi = Amalan salah, punya obsesi dan tidak jarang ngelamun
Hamil di luar kandungan = Istri dingin pada suami, tidak cukup menyayangi suami, rasa sayang pada suami tidak nampak
Hamil, janin sungsang = Ketika terdapat masalah sama suami lantas istrinya diam dan jengkel.
Hamil, ketuban pecah dini = Istri memiliki rasa jengkel banget sama orangtuanya khususnya ibunya = suaminya terdapat rasa marah sama bapaknya
Hati, terdapat benjolan= Bila dinasehati diam tapi menampik nasehat
Hati sakit = Susah menerima nasehat
Hematemesis, terbit darah di hidung dan telinga = Pendiam, suka ngelamun
Hepatitis = Suka mencari kekeliruan orang beda = Menyimpan dendam dan jengkel = Jengkel yang powerful pada orangtua atau pasangan
Hernia = Emosi terpendam, kemauan yang salah, terlampau memaksakan = Keinginan tinggi tidak terjangkau = Keinginan kuat, tidak sedikit diam
Herpes (penyakit kulit) = Kalau terdapat masalah di dalam keluarga menggali solusinya bercampur emosi (marah)
Hidung bengkak = Sering jengkel bilamana melihat kegiatan anggota keluarganya yang tidak sesuai dengan keinginannya
Indung telur bermasalah = Ada kekeliruan pada ibu
Infeksi/radang drainase kencing = Kalau punya kemauan sering ngotot dan disertai emosi
Akhlak Penyebab Masalah Kesehatan Jantung
Jantung sakit = Yakin terhadap prinsipnya yang lain dan belum pasti benar.
Jantung bengkak = Sering menyombongkan diri = Egois, kemauan kuat = Menyimpan marah namun diam
Jantung berdebar powerful = Menyimpan cemas (takut) yang kuat, marah, atau putus asa
Jantung berdebar, sulit tidur = sebelum istirahat baca istighfar + do’a (astaghfirullahal adzim bila jantung saya berdebar ini sebab kesalahan saya sebelumnya maafkan saya yaa Allah)
Jantung bocor = Pendiam, bila marah tidak jarang tertahan dan meledak ketika marahnya terbit = Suka ngejek, emosi dipendam = Marah yang powerful pada pasangan
Jantung koroner = Sering jengkel dan ngomel pada pasangan atau anak
Jantung, penyusutan pembuluh jantung, sesak napas = Menyimpan jengkel pada istri
Jantung, sesak di dada kiri = Sering marah sama istri
Jempol sakit = Suka memaksa dan mengurangi orang
Jerawatan = Kurang bersosialisasi dengan lingkungan
Jerawat di dahi/jidat = Ada sesuatu di benak yang tidak tersampaikan
Jari tangan kaku, tak dapat megang = Suka jengkel dan geregetan
Jodoh lambat = Sering meremehkan lawan jenis = Suka jengkel pada orangtua = (Perempuan) berprasangka buruk (suudzon) pada ayah
Kaget/cepat kaget = Sering bingung
Kaki gajah = Punya keinginan, namun tidak digarap (ragu-ragu)
Kaki kanan sakit (ngilu) = Jengkel sebab menasehati anggota keluarga, namun tidak diindahkan
Kaki patah = Suka putus asa, suka jengkel pada anak, diam (kesal)
Kaki kesemutan, telapak kaki kesemutan = Amalan salah
Kaki lumpuh tiba-tiba = Sering jengkel pada ayah/suami dan ngambek diam
Kaki sakit, telapak kaki sakit = Sering marah (dalam lokasi tinggal tangga) = Sering merendahkan pasangan
Kaki sakit di telapak kanan, jinjit = Sering ragu-ragu
Kaki sakit, kesemutan = Amalan salah, pernah mohon air ke dukun
Kaki/sendi sakit = Mau menang sendiri, suka ngotot
Kaki/lutut kanan sakit = Jengkel dampak punya kemauan yang kuat mengenai suatu kebajikan yang dikatakan pada anggota keluarga, namun tidak direspon atau tak kesampaian
Kaki/lutut nyeri/sakit = Mempunyai kemauan yang powerful dan bila tidak terlaksana bakal jengkel atau marah = Beberapa tahun sebelumnya, saat menata rumah tangga agak keras/kaku, tidak inginkan dengar pendapat anggota family lainnya. Prinsipnya pantang ditentang, jadi jengkel
Kaku perut = enggan mendengar
Kandungan (peranakan) turun = Punya kemauan kuat pada suami atau ayah atau anak, namun tidak dapat diutarakan = Nrimo dengan rasa putus harapan dalam lokasi tinggal tangga
Kanker di dada = Gampang tersinggung, bila ada masalah dengan pasangan tidak inginkan diomongkan (diselesaikan)
Kanker di kaki kiri = Sangat emosional, pemarah, tidak jarang jengkel dalam pekerjaan.
Kanker di ketiak = Sering jengkel dalam pekerjaan
Kanker gusi = Sering mendiamkan (tidak merundingkan / tidak menyelesaikan) masalah dan menyimpan jengkel
Kanker hati = Suka marah bila dinasehati
Kanker nasoparink, benjolan di leher, mimisan = Agak pendiam, tidak jarang jengkel pada orangtua atau pasangan bila menikmati sesuatu yang tidak sesuai di hati
Kanker benak = Jengkel pada orangtua
Kanker payudara = Pendiam, masalah suka disimpan, jengkel yang lama = Sering marah-marah sama suami atau anak = Keinginan yang meledak-ledak = Bila punya kemauan sulit dbantah
Kanker rahim = Sering jengkel yang dipendam (diam) pada anak atau orangtua = Suka marah, merepet (ngomel)
Kanker servik = Sering ngomel sama anak atau suami
Kanker/tumor benak = Jengkel yang powerful sekali dan terus menerus pada pasangan
Kanker usus = Negeyel, semaunya sendiri, suka ngambek
Katalasia, susah menelan = Kalo terdapat masalah suka diam = Suka menyangkal nasehat, merasa benar sendiri
Keguguran = Ada kejengkelan untuk Ibu atau pada suami sampai sejumlah hari = Ada ketakutan yang paling tinggi
Kejang-kejang = Jengkel yang dipikirkan dengan sarat emosi = Pikiran tidak cukup baik
Keloid (penebalan kulit di bekas luka) = Keinginan tinggi, tetapi tidak sedikit ragu
Kencing tidak fasih = Kalau terdapat masalah tidak inginkan langsung menggali solusi, namun didiamkan dulu 1-2 hari
Akhlak Penyebab Penyakit Seputar Kepala
Kepala belakang sakit = Sering jengkel dan marah (pada istri yang tidak inginkan menurut) = cepat emosi
Kepala belakang sakit, kaku di leher hingga tulang belakang = Jengkel pada pasangan, kemudian uring-uringan pada pasangan
Kepala depan sakit = Berfikir yang bukan-bukan
Kepala kanan sakit = Sering memandang salah benak orang lain, merasa benar sendiri = Sering marah
Kepala kiri pusing = Sering curiga, tidak jarang khawatir, negative thinking
Kepala samping sakit = Tidak inginkan mendengar pendapat orang
Kepala tengah sakit = Berfikir berhari-hari, menyimpan masalah yang tidak jarang kali dipikirkan
Kepala migrain = Biasanya punya pikiran tidak sedikit dan tidak jarang su’udzon (negative thinking)
Kepala pusing (Vertigo) = Tidak konsentrasi dalam diskusi, sukanya memindahkan topik percakapan = Jengkel dan meremehkan terhadap pendapat atau pandangan orang beda = Suka marah = Tidak inginkan mendengar nasehat = Bila dinasehati pikirannya kemana-mana = Amalan salah
Kepala sakit dan sering mengaco = Bila terdapat masalah suka diam dan ngelamun
Kepala sakit laksana dipukul-pukul = Gangguan jin sebab sering ngalamun = Kejengkelan yang dipikirkan terus, tidak diungkapkan, tidak jarang ngelamun
Kepala (semua) sakit = Keinginan yang kuat guna mendapat sesuatu yang belum kesampaian = tidak jarang marah dan jengkel pada seseorang
Kepala sakit laksana ditusuk-tusuk jarum = Sering berprasangka buruk
Kejang = Marah yang disimpan, jengkel
Kencing perih = Sering marah meski diam (dipendam) pada pasangan
Keputihan = Sering ngomel pada suami
Keringat tidak sedikit = Sering terburu-buru dan khawatir
Keringat Dingin = Terlalu Santai
Keseleo = Ada tindakan yang nyerempet ke urusan yang tidak baik
Kesemutan di kepala hingga pundak = Suka ngelamun, bila ada masalah tidak ditelusuri solusinya namun dipikir terus, akhirnya ditembus jin di kepala
Kesemutan (baal) di tangan =Jengkel pada pekerjaan
Kesemutan di kaki kanan = Suka marah dan jengkel bila nasehatnya pada anggota family tidak dituruti = Amalan salah
Kesurupan = Gangguan jin, bacakan istghfar aja di telinganya
Kista / Ngium = Jengkel pada suami atau orangtua
Kolesterol = Punya pendapat enggan disanggah
Kram = Gangguan jin (amalan salah)
Kram di perut = Gangguan jin (amalan salah)
Kram di ulu hati (maag kronis) = Bila ada lain pendapat dalam lokasi tinggal tangga, tidak jarang kali kaku dan diam (tidak menggali solusinya)
Kulit melepuh (seperti) terbakar = Punya kemauan kuat/ngotot disertai emosi, bila tidak terjangkau akan marah/jengkel
Kulit mengelupas = Amalan salah, menggunakan ilmu keselamatan diri
Kulit sensitif (bila digigit nyamuk tidak jarang menjadi borok) = Cepat tersinggung
Kurang darah merah = Gampang marah dan mudah tersinggung
Lambung mengeras = Gampang tersinggung
Latah = Sebagian besar benak yang menata motorik dikuasai jin (diganggu jin)
Leher bengkak = Jengkel (diam) dan tidak mau menggali solusi dalam permasalahan
Leher dan belikat sakit = Sering marah pada orang beda dalam urusan pekerjaan
Leukimia = Sering jengkel pada pasangan dan diam (disimpan lama)
Leher sakit = Suka berpaling = Menyimpan dendam = Sering marah dan jengkel
Leher (teroid) bengkak = Bila ngomong suka ngotot dan tidak sabaran
Lever = Suka mencari kekeliruan orang beda = Suka dendam = Sering jengkel (diam), jarang senyum
Lever mengeras = Gampang tersinggung
Lidah bengkak = Tidak suka menerima nasehat
Limpa sakit/bengkak = Sulit menerima nasehat khususnya dari pasangan dan anak
Limpa, Hati, Empedu sakit= Menyimpan jengkel (dongkol) yang powerful sekali
Lipoma, benjolan di kulit = Punya kemauan kuat, pendiam, tidak cukup komunikasi
Lumpuh = Pemalas/malas = Sering merasa putus asa
Lutut sakit = Ada kekakuan (selalu ngotot) dalam lokasi tinggal tangga
Maag, mual, muntah, perih, ulu hati sakit = Suka ngeyel (membantah) = Sering marah dan menampik bila dinasehati pasangan = Gampang jengkel dalam family = Tidak suka menerima nasehat orang lain khususnya dalam keluarga
Mabuk (kendaraan), seringkali sejak anak-anak = Salah satu orangtua suka marah/jengkel yang ditabung (diam)
Mandul = Sering marah, jengkel dan menampik pada suami
Mandul, belum inginkan hamil, terdapat infeksi pada drainase indung telur = Jengkel pada ibu atau suami
Mandul, rahim sempit = Sering memblokir diri dari ayah, tidak suka bicara pada ayah
Mandul, sperma encer = Suami tidak jarang mengobral janji
Mandul, sperma kepalanya terpotong/tidak normal = Bila memberi nasehat sering terbit jalur
Mandul, sperma tidak cukup = Agak pendiam (tertutup), disuruh bicara tidak jarang blank (ga nyambung)
Mandul, sperma lambat geraknya = Pendiam, tidak cukup inisiatif, tidak cukup ikhlas dalam kegiatan di lokasi tinggal tangga, fobia sama istri
Mandul, sulit punya anak = Kurang cekatan/agresif dalam beribadah dan tidak cukup mesra terhadap pasangan (dingin) = Banyak diam, tidak cukup inisiatif
Mata bermasalah = Sering meremehkan nasehat dari istri
Mata berkabut = Suka tidak menghiraukan nasehat orangtua
Mata buta = Sering memandang remeh (cuex) pada nasehat/pendapat orang lain
Mata gatal = Cepat bereaksi (geregetan) terhadap lingkungan yang tidak sesuai dengan hati. Mata bersangkutan dengan kemauan yang kuat, mata kanan bersangkutan dengan kebaikan, mata kiri bersangkutan dengan keburukan. Kalau disertai emosi (marah) bakal jadi mata merah dan panas/sakit
Mata kabur = Tidak suka dinasehati oleh orangtua
Mata kanan sakit = Jengkel, marah namun diam bila menyaksikan sesuatu yang tidak cocok
Mata katarak = Suka menampik nasehat orang, diam dan jengkel = Memandang pasangan terlampau rendah dan tidak menuruti nasehat yang baik dari pasangannya
Mata, kelopak mata tutun/tertutup = Sulit atau tidak suka menerima nasehat orang lain
Mata, retina berair, pandangan kabur = Jengkel, diam dan kecil hati bila menyaksikan sesuatu yang tidak sesuai di hati = punya pandangan/prinsif yang keras
Mata terasa mengganjal = Sering jengkel bila menyaksikan sesuatu urusan yang tidak sesuai di hati
Mata minus = Memandang sesuatu tidak jarang kali serius
Mata plus = Kurang serius dalam menghadapi sesuatu masalah
Menggigil setelah mandi, atau bila kena air = Sering jengkel pada suami dan anak = Amalan salah
Mens (haid) tidak sedikit = Suka menyangkal bila dinasehati
Muka kaku = Punya masalah, tak terdapat solusinya, jengkel dan suka melamun.
Masuk angin = Suka ngomel, tidak jarang jengkel yang dipendam, marah kecil namun sering
Ngium di rahim = Sering jengkel, inginkan ngomong ga jadi
Osteoporosis = Suka ngotot bila punya keinginan, tidak peduli pendapat orang lain
Paha kram dan sakit = Sering jengkel pada kegiatan di rumah
Parkinson = Sering terburu-buru dalam mengerjakan sesatu kegiatan dan dibarengi dengan jengkel = Sering diam namun geregetan
Paru-paru = merasa sangat mampu, rasa bangga yang kuat
Paru-paru terdapat plek = Bila marah, diam dan jengkelnya hingga lama
Paru-paru terdapat cairan = Cepat tersinggung pada pasangan
Patah tulang kaki kiri = Emosional (cepat marah) dalam keluarga
Patah tulang kaki kanan = Sangat kaku/keras dalam keluarga
Patah tulang tangan = Sangat kaku/keras dalam pekerjaan
Payudara sakit = Jengkel pada suami
Pembuluh darah di benak tersumbat (pelupa) = Sering berprasangka, terdapat rasa takut, tidak jarang melamun, fobia ngomong pada pasangan
Pendarahan rahim = Di lokasi tinggal sering ngomel
Pendarahan laksana haid = Banyak yang hendak diutarakan/diomongkan (unek-unek) tetapi tidak jarang dipendam, bilamana sudah terbit (diomongkan) sulit berhenti ngomong
Pengapuran di lutut kiri = Punya kemauan ngotot dan tidak jarang marah di lokasi tinggal tangga
Pengapuran & urat terjepit di pinggang = Sering jengkel pada pasangan
Penyakit kulit/kelamin = Punya kemauan yang kuat guna disampaikan, sesudah disampaikan, bila ada yang tidak sesuai disikapi dengan diam dan jengkel.
Penyakit tidak jarang kambuh = Amalan (ilmu) salah = Sering diam (menyimpan) jengkel pada pasangan
Penyempitan jantung = Suka ngatur, tidak cukup suka menerima
Penyempitan pembuluh darah = Menyimpan marah pada pasangan
Persendian kaki dan tangan kaku, sakit = Ada keputusasaan dan kejengkelan (tidak ikhlas) dalam kegiatan (didiamkan)
Perut dan pinggang sakit = Jengkel dalam keluarga
Perut kanan sakit = Amalam salah
Perut membesar (asetas) = Sering marah dan jengkel dalam keluarga
Perut mual/muntah = Kalo dinasehati agak susah, suka membantah, menampik nasehat
Perut nyeri = Punya amalan-amalan atau selalu memiliki ke inginan yang powerful dan bila tidak terpenuhi bakal jengkel.
Perut panas = Suka ngomel
Perut panas/perih = Suka diam dan jengkel pada suami = Amalan salah atau sihir
Perut, tidak jarang diare, tidak jarang kentut = Sering ngomel atau ngomong yang tidak bermanfaat
Perut sakit (pencernaan bermasalah) = Sulit menerima nasehat orangtua atau pasangan
Perut terasa sarat (bagah) = Dalam menghadapi masalah (terutama dengan orangtua), belum ada penyelesaian tetapi jengkelnya hadir duluan
Pinggang sakit = Jengkel yang tersimpan pada anggota family (anak atau pasangan)
Pikun = Merasa yakin ilmunya sangat benar (takabur)
Prostat sakit = Kalo punya kemauan selalu ngotot
Polip (hidung) = bila menyaksikan lingkungan, terdapat yang tidak cocok, diam tidak diomongkan kemudian jengkel
Psoriasis vulgaris (penebalan kulit) = Ada kemauan yang paling kuat di hati namun belum teraplikasikan = Amalan salah
Punggung Berat = Amalan salah
Punggung unsur bawah sakit = Sering marah/jengkel pada pasangan
Radang usus = Sering jengkel (marah) pada anggota keluarga
Rahim bengkak/radang = Suka ngomel dan jengkel pada suami dan anak
Rambut rontok = Ada yang dipirkan terus dan belum bisa solusinya
Rematik (lutut) = sama anak-anak agak kaku (keras namun bukan marah), anak mesti tidak jarang kali menurut keterangan dari perintahnya
Sakit gigi = Sering marah, geram
Sakit kuning = Biasanya sebab terlalu tidak sedikit ngomong sehingga ingin menyakiti orang lain
Sakit Perut = Cepat Emosi
Sakit perut unsur bawah (di bawah pusar) = Bila punya keinginan, tidak jarang batal dirundingkan dengan istri (biasanya sebab istri galak) = Amalan salah (pernah mengikuti pelajaran pernapasan, napas ditarik lalu ditabung di perut)
Sakit masa-masa haid = Sulit diatur, tidak inginkan diatur
Saluran kencing radang = Sering inginkan ngomong sesuatu, kemudian tidak jadi, unek-unek yangtersimpan menjadi jengkel
Santet/kena santet = Gampang marah, emosional
Sariawan = Suka ngomel, tidak jarang ngomong kasar
Sendi jari sakit = Jengkel, geregetan pada anggota keluarga
Serak = Punya sifat tidak cukup terpuji, merasa mampu
Sering tak sempat rakaat shalat = Bila kisah suka memutar-mutar, tidak fokus
Sering kencing = Suka memendam dan mendiamkan keinginan.
Sesak nafas di atas = Emosi disimpan
Sesak nafas di dada = Emosi tertekan
Sesak nafas di ulu hati = Cepat putus asa
Sesak nafas, astma, tenggorokan, ulu hati = Keinginan yang kuat, tidak banyak gerak
Sesak napas = Jengkel pada pasangan bila ada masalah = Diam bila ada masalah (dipendam) = Cepat marah = Ada amalan salah
SGPT dan SGOT tinggi = Ada kekakuan (tidak dapat kurang lebih, tidak inginkan dinasehati)., kalau diperbanyak dengan emosi tinggi bakal menjadi kanker hati atau syrosis
Sinusitis = Menahan beban benak = Suka memikirkan sesuatu yang tidak sesuai di lokasi tinggal tangga atau di lingkungan disertai kejengkelan = Jengkel (diam) pada pasangan
Stroke = Merasa dapat berdiri sendiri, pendiam, egois, emosi terlampau tinggi = Suka tersinggung kemudian jengkel dan tersimpan lama = Jengkel yang kuat pada suami/istri/saudara, didiamkan (ga inginkan bicara/meraju/ngambek) berhari-hari
Stroke sebelah kanan = Suka marah dan menyimpan jengkel dalam hal kegiatan atau di keluarga
Stroke sebelah kiri = Jengkel pada pasangan yang ditabung berhari-hari
Stroke Ringan = Banyak kejengkelan yang terpendam, tidak dapat dikeluarkan pada pasangan
Susah istirahat (Insomnia) = Ada kejengkelan yang dipikirkan terus menerus
Syaraf terjepit/menyempit di tulang belakang = Jengkel yang menjadi pikiran untuk anggota family = Ada jengkel yang paling kuat pada istri/suami/orangtua/saudara
Syaraf terjepit di kaki = Jengkel, diam, pada hal keluarga
Syndrom baby blues, selalu kecil hati setelah mencetuskan = Pada ketika hamil punya masalah dengan suami namun tidak didiskusikan, melulu didiamkan dan disimpan
Syrosis, hati mengecil = Ego tinggi, marah tinggi, kaku, tidak inginkan menerima nasehat orang = Gampang tersinggung = Suka dendam.
Talasemia = Kaku, keras hati, emosional terhadap lingkungan yang tidak sepikirannya
Tangan dan kaki keringatan = Sering ragu, tidak percaya diri = Kalo punya kemauan selalu ngotot
Tangan kanan kebas = Sering jengkel dan putus harapan dalam pekerjaan
Tangan kanan sakit = Ada kejengkelan dalam pekerjaan
Tangan kanan tak dapat diangkat = Jengkel bila nasehatnya (tentang kebaikan) untuk orang beda tidak dibuntuti = Jengkel sebab nasehatnya pada anggota family tidak dilaksanakan
Tangan kesemutan dan kebas = Sering marah dan jengkel pada anak dan pasangan
Tangan kiri (telapak tangan) sakit dan gatal = Sering jengkel bila menyaksikan kelakuan pasangan atau orangtua
Tangan sakit = Merasa dapat (takabur) dalam menangani masalah
Tangan sakit berpindah-pindah = Amalan salah
Tangan sakit, jari kaku = Ada kejengkelan yang powerful dalam urusan pekerjaan
TBC usus = Gampang marah bila ada masalah di keluarga
Telinga kanan sakit/agak tuli = Marah bila dinasehati = Diam dan jengkel bila dinasehati
Telinga kanan/kiri mendengung = Jengkel pada pasangan sampai-sampai tidak mau memperhatikan nasehat pasangannya = Kalo dinasehati oleh pasangan tidak jarang diam, jengkel dan ngambek
Telinga kiri agak tuli = Gampang marah dan tersinggung bila mendengar sesuatu yang tidak sesuai = Tidak suka menerima nasehat orang dan hadir jengkel bilamana dinasehati
Telinga mendengung = Cepat jengkel bila menyaksikan sesuatu yang tidak cukup baik
Telinga mendengung, pusing, penyusutan pembuluh darah benak = Bicara ga nyambung, suka memindahkan topik pembicaraan
Telinga tuli = Sering menyangkal bila diberi masukan atau nasehat
Tenggorokan gatal = Suka bicara (cerewet) dan suka berkomentar bila dinasehati
Tenggorokan sakit/radang = Sering marah dengan suara keras/kasar = Sering inginkan ngomong sesuatu, kemudian tidak jadi, unek-unek yangtersimpan menjadi jengkel
Tiroiditis (radang pada kelenjar tiroid) = Suka bicara menggebu/ngotot khususnya dengan pasangan (suami/istri)
Tulang belakang cedera, sampai-sampai lumpuh = Sering jengkel pada orangtua
Tumit sakit = Menyimpan dendam dan jengkel
Tumor = Ngeyel (membantah), meremehkan orang, jengkel yang powerful (sangat jengkel)
Tumor di bahu kanan = Sering jengkel dalam pekerjaan
Tumor di dubur = Jengkel yang powerful pada pasangan dan tidak inginkan mendiskusikannya masalahnya
Tumor di gusi = Bila marah, diam dan dipendam
Tumor di hidung = Bila menyaksikan sesuati di lingkungan (keluarga/pekerjaan) terdapat yang tidak cocok, jengkel, marah namun diam
Tumor di leher = Marah/jengkel yang tersimpan pada pasangan
Tumor di lutut = Jengkel dengan orangtua (ibu)
Tumor di kepala, sakit kepala unsur depan dan atas = Sering jengkel bila lihat seseorang atau sesuatu yang tidak digemari = Jengkel di pikiran, jengkel dipikirkan terus
Tumor di kepala kiri = Jengkel pada pasangan, ga dapat diomongkan dan didiamkan lama bulanan hingga tahunan
Tumor di benak kiri = Diam namun menyimpan jengkel
Tumor di benak kanan = Suka merasa benar sendiri
Tumor di telinga kanan = Kejengkelan pada pasangan atau orangtua yang ditabung dan didiamkan
Tumor di paru-paru = Sering menyimpan amarah menjadi jengkel
Tumor di rahim = Sering jengkel pada ayah atau pada suami
Tumor di usus besar = Emosi, marah dan jengkel dalam keluarga
Tumor, kejang = Jengkel yang tersimpan dan jadi benak pada suami/istri/orang dekat
Tumor kelenjar getah jernih = Kalau ngomong pada pasangan tidak jarang ngotot = Sering inginkan ngomong (marah) tapi terbendung dan tidak jadi dikeluarkan
Tumor ovarium = Punya rasa jengkel banget sama orangtua atau suami
Tumor pankreas = Terlalu pendiam, punya kemauan (untuk mempunyai sesuatu) yang kuat, tidak diomongkan, ditabung lama 1-2 tahun
Tumor payudara kanan = Jengkel yang dipendam sebab suatu kebajikan yang dikatakan ke suami tidak direspon dengan baik
Typus = Sering marah atau menyimpan jengkel yang powerful pada seseorang
Ulu hati sakit = Gampang tersinggung
Usus buntu, perut bengkak = Punya masalah (terutama dengan saudara), tak terdapat solusi, tersimpan menjadi jengkel
Usus lengket = Suka diam, tidak inginkan memberi penyelesaian pada persoalan orang beda spt anak
Usus 12 jari lengket = Bila punya masalah ingin diam, tidak inginkan mendiskusikan guna menyelesaikannya
Varises lambung (blooding) = Jengkel dan diam sarat emosi dalam menghadapi persoalan dalam family (pada pasangan atau anak).
Vena Tersumbat = Emosi Terpendam
Vertigo dan kaki lemas = Sering tidak mentaati nasehat, khususnya orangtua
Apabila ada kekeliruan pencatatan kami minta maaf. Lebih jelasnya pemirsa dapat berkonsultasi masalah penyakit lainnya secara langsung di Klinik Ustadz Dhanu wilayah Tebet, Jakarta.
Sesungguhnya rahasia penyembuhan ustadz Dhanu telah ada dalam buku suci Al-Quran yang dapat ditemui dalam surat Asy-Syura ayat 30-31 telah menyatakan sesungguhnya segala musibah/penyakit yang dirasakan setiap orang sekarang ialah hasil dari perbuatannya sebelumnya dan bilamana anak yang belum dewasa sakit maka itu dampak dari tindakan orangtuanya dimasa lalu.
Apakah kamu ingin mengupayakan penyembuhan Ala bengkel hati ini? Maka usahakanlah bila menderita sakit, segera merenungkan tindakan salah dan membetulkan perilaku akhlak yang tidak cukup baik yang pernah dilaksanakan sebelumnya.
Anak sering kejang (step) = Salah satu orangtua tidak jarang marah (emosi tinggi) namun diam dan jengkel.
Anak sulit bangun dari duduk = Orang tua tidak jarang marah
Anak sulit diatur, Suka menyendiri = Salah satu orangtua bila punya kemauan harus dituruti = Bila terdapat masalah suka ngambek
Anak (3,5 th) tidak dapat bicara = Saat hamil, orangtua suka diam bila ada masalah (dipendam) = Saat hamil, orangtua suka putus harapan dalam menghadapi masalah
Anak tidak dapat diatur = Orang tua “semau gue”
Anak (sampai usia 10 th) tidak inginkan (menolak) santap nasi = Salah satu orangtua tidak pandai bersyukur, marah kalo diajak bersyukur
Anak, toksoplasma & rubella = Salah satu orangtua tidak jarang berantem dengan orangtuanya atau berantem suami istri = Salah satu orangtua tidak jarang menyimpan jengkel = Salah satu orangtua bila dinasehati suka menolak
Anak astma / sesak napas = Karena tidak ingin cekcok antara suami istri, maka bila terjadi bentrokan sering tidak ditamatkan dan menjadi jengkel yang tersimpan = Ada masalah yang tidak dapat dibicarakan untuk siapapun (karena malu dll) = Saat hamil di antara orangtua menyimpan jengkel yang kuat
Anak autis, Tidak dapat bicara = Waktu hamil, terdapat masalah suami istri tidak diselesaikan, tetapi ditabung dengan jengkel dalam masa-masa yang lama (lebih dari 1 bulan) = Salah satu orangtua tidak jarang malas beranggapan bila menghadapi masalah atau dalam bertukar pikiran = Orang tua agak pendiam = Saat hamil di antara orangtua suka geregetan (marah terpendam) = Orang tua tidak sedikit bertolak belakang, yang satu paling pendiam yang satunya paling enerjik
Anak belum dapat jalan = Orang tua malas mengutarakan masalah lokasi tinggal tangga yang dihadapi (suka mendiamkan masalah), diam disertai jengkel.
Anak, cairan di otak = Waktu hamil, di antara orangtua bila punya masalah suka malas memikirkannya (putus asa).
Anak, cerebral palsy (lumpuh otak) = Pada ketika hamil, di antara orangtua tidak jarang diam (mendiamkan), tidak mau merundingkan masalah yang dihadapi.
Anak down syndrome / keterbelakangan mental = Sewaktu hamil, ibu pernah marah sampai menerbitkan kata kata yang merendahkan orang lain.
Anak epilepsi (ayan) = Orang tua tidak jarang bertengkar, kemudian diam (melamun) dan jengkel yang ditabung lama = Salah satu orangtua mudah tersinggung = Bila marah tidak jarang merendahkan orang = Salah satu orangtuanya tidak jarang berpikiran negatif (negative thinking).
Anak gagal ginjal = Saat hamil orangtua sering bertengkar dan sering menyimpan jengkel
Anak, ginjal menggelembung, beberapa urin dari kandung kemih pulang ke ginjal = Salah satu orangtua, tidak jarang jengkel (disimpan lama) pada pasangan, diam tidak inginkan mendiskusikan masalah
Anak, ginjal dan radang otak = Orang tua tidak jarang bertengkar, marah yang ditabung lama, jengkel.
Anak, Hepatitis A = Orang tua tidak jarang berantem dan selesainya lama.
Anak hydrosifalus (Kepala Membesar) = Bila terdapat masalah yang terbit kesatu ialah jengkel dulu = Bila dinasehati, iya-iya saja namun tidak dilaksanakan.
Anak hypoteroid = Salah satu orangtua bila punya masalah lebih tidak sedikit diam
Anak jatuh dan lumpuh = Orang tua sering cekcok dan tidak jarang putus harapan dalam menghadapi masalah
Anak jatuh dari elevasi = Orang tua tidak cukup komunikasi
Anak kejang-kejang ketika tidur = Orang tua sering cekcok atau menyimpan masalah disertai emosi, tidak didiskusikan/diselesaikan = Amalan salah
Anak keterbelakangan mental = Salah satu atau kedua orangtua tidak jarang punya emosi yang powerful dan kalo marah jadi kalap, hingga mengeluarkan ucapan-ucapan yang menyebut perasaan (merendahkan) orang
Anak, leher lemah = Salah satu orangtua tidak memuliakan orangtuanya
Anak leukimia = Orang tua sering cekcok dan menyimpan marah (jengkel)
Anak lumpuh = Orang tua tidak jarang putus harapan dalam menghadapi masalah
Anak malas = Orang tua tidak jarang malas-malasan dalam menggarap sesuatu
Anak meninggal terus dalam kandungan (tali pusat kecil) = Cepat tersinggung dengan suami
Anak, muka bengkak, Benjolan dekat mata = Orang tua tidak jarang emosi dan marah yang tersimpan, jengkel bila menyaksikan sekitarnya terdapat yang tidak sesuai di hati
Anak nakal = Orang tuanya tidak jarang marah/uring-uringan/emosi.
Anak laki-laki seluruh (susah mendapat anak perempuan) = Istri galak/pemarah, istri sangat berpengaruh dalam kehidupan berumah tangga.
Anak wanita semua (susah mendapat anak laki-laki) = Suami pemarah, tidak jarang terburu-buru, suami sangat berpengaruh dalam lokasi tinggal tangga
Anak, pengasaman pada ginjal = Pada ketika hamil, terdapat masalah yang menciptakan jengkel dan tersimpan lama di hati
Anak radang benak = Orang tua menyimpan marah yang tidak jarang kali terpikirkan
Anak rewel = Sebelum bermunculan anaknya, di antara orangtuanya suka rewel di hati (jengkel dan diam)
Anak tidak jarang kejang-kejang (autis) = di antara orangtua suka diam, bila ada masalah dipendam jadi jengkel
Anak tidak jarang diganggu makhluk beda (selalu ngajak pergi, tak dapat pulang) = Waktu hamil diucapkan surat Yusuf supaya anaknya cakep (niat baca Al-Qur’an bukan sebab Allah)
Anak tidak jarang kesurupan = Orang tua punya amalan salah, baca qur’an dengan niat keduniaan dan tidak jarang ngelamun
Berikut ialah rangkuman penyakit dan hubungannya dengan akhlak tindakan yang telah dianalisis oleh Ustadz Dhanu sebagai referensi anda dalam mencoba menyembuhkan penyakit ringan samapai penyakit berat yang parah sebagai berikut: