Pola hidup sehat yang dilakukan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya pantas dijadikan pedoman gaya hidup masa kini. Rasulullah SAW merupakan figur yang menjadi panutan. Insya allah kita pun bisa terjaga kesehatannya seperti beliau.
Sesungguhnya Rasulullah telah mencontohkan memilih makan yang dengan cerdas seperti saat ketika makan daging domba atau onta selalu memilih pada bagian pahanya. Karena kita tahu pada bagian paha hewan yang selalu aktif bergerak menyebabkannya tidak terlalu mengandung lemak. Artinya, pada bagian pahalah benar-benar daging yang mengandung protein tinggi dan dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Rasulullah menghindari dua jenis makanan yang saling berlawanan. Contohnya, beliau tidak pernah memakan makanan sari laut yang mengandung ion negatif bersamaan dengan makanan darat dengan kandungan ion positip. juga tidak memakan ikan bersama susu, daging bersama ikan, susu bersama buah-buahan, ikan bersama telur. Ternyata hasil penelitian ahli saat ini menyatakan mengkonsumsi dua jenis makanan yang satu sama lain saling berlawanan dapat menyebabkan metabolisme tubuh melakukan proses yang negatif.
Selain pola makan yang telah disebutkan diatas , Rasulullah membiasakan diri bangun pada waktu dini hari. Beliau mencontohkan kebiasaannya pada umatnya dengan bangun kemudian salat tengah malam, sekitar pukul 02.00 dini hari sampai subuh. udara yang lebih segar saat oksigen kotor terangkat kelangit dan kemudian diganti dengan oksigen yang baru. Kebiasaan bangun dini hari juga sangat bagus untuk otak, sehingga gampang dalam menghafal Al-Quran.
Pola hidup sehat lain Rasulullah adalah makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang. Tubuh setiap manusia yang hidup di muka inikan terbagi dalam tiga bagian yaitu 1/3 adalah makanan, 1/3 lagi air, dan 1/3 sisanya untuk oksigen. jika itu tidak seimbang maka otomatis tubuh manusia pun tidak akan normal.
Rasulullah mencontohkan makan dengan menggunakan tiga jari (jempol, telunjuk, jari tengah). Kebiasaan yang mungkin terkesan sepele ternyata sangat berpengaruh bagi kesehatan. Menggunakan tiga jari ketika makan, secara otomatis, makanan yang masuk ke mulut lebih sedikit jumlahnya, sehingga enzim untuk mencerna makanan, dapat berfungsi secara maksimal. Makanan menjadi lebih lembut dan lebih mudah cerna oleh lambung. Lambung juga dapat mencerna makanan secara bertahap dan dalam volume kecil, kondisi ini memungkinkan sel-sel syaraf untuk memahami situasi kenyang.
Fakta Ilmiah lain menyatakan dari tiga jari (jempol, telunjuk, jari tengah) mengeluarkan enzim yang mempunyai kemampuan mengikat bakteri sehingga menghambat aktivitas bakteri dalam tubuh. Sehingga akan memperkuat proteksi atau kekebalan terhadap berbagai penyakit.
Beliau juga mencontohkan untuk membiasakan diri berjalan kaki. Rasulullah SAW begitu menyukai berjalan kaki, walau sebenarnya dapat saja menunggangi ontanya. Manfaat dalam berjalan kaki adalah dapat memperlancar peredaran darah dengan terbukanya pori-pori kulit lebih lebar, sehingga sirkulasi oksigen ke dalam tubuh lebih lancar.
Pola yang terakhir, tentunya adalah berpuasa Rasulullah mengatakan berpuasalah agar kamu sehat. Puasa memberikan kesempatan pencernaan untuk dapat beristirahat. Penelitian ilmiah telah menyatakan begitu banyak manfaat puasa.
Mari kita mengikuti pola hidup sehat Rasulullah SAW.
